Polres Banyuwangi Bakal Memiliki Gedung Baru, Untuk Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Berteknologi
BANYUWANGI, Koranpatroli.com - Polres Banyuwangi dalam hal ini Satuan Penyelenggara Administrasi Sim (Satpas) dalam waktu dekat akan segera memiliki tempat atau gedung baru yang menggunakan Prototype super canggih berteknologi 4.0.
Saat ini, Satpas Prototype Polres Banyuwangi tersebut, masih dalam tahap proses pembangunan mencapai 35 persen. Satpas ini merupakan salah satu dari lima Satpas Prototype yang ada di Indonesia.
“Setiap pembangunan satpas prototype, kita selalu rutin dan berkala untuk monitor berapa jauh persiapan yang ada,” ujar Tino Kawilarang, selaku penanggungjawab konsultan Satpas Prototype Mabes Polri saat mengunjungi Pembangunan Satpas Prototype Polres Banyuwangi, Kamis (19/09).
Menurutnya, kalau nanti kondisinya sudah kelihatan secara fisik, pihaknya akan segera membawa tim untuk sistem antrian First-in First-out (FIFO). Karena sistem ini merupakan ruh dari Satpas Prototype tersebut.
Sistem antrian tersebut nantinya akan terintegrasi dengan Mabes Polri dalam hal ini Korlantas.
“Jadi berapa jumlah orang yang hadir itu real time kita bisa tahu, itu di semua Satpas tidak hanya di Banyuwangi, yang lulus dan nggak lulus, hingga jumlah PNBP yang diterima hari itu juga kita bisa tahu,” jelas Tino.
Dengan adanya FIFO yang dibangun ini, secara otomatis sudah menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK), karena yang bukan pemohon tidak akan bisa masuk ke dalam. Begitu juga dengan petugas, kalau dia buka petugas satpas, pastinya juga tidak akan memiliki akses masuk.
“Hal itu untuk mencegah munculnya percaloan. Karena percaloan itu ada karena masyarakat merasa tidak nyaman. Untuk itu, gedung prototype ini akan terbuat dari kaca, tujuannya agar lebih transparan,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Tino, interior juga lebih dibuat nyaman. Aksesibilitas juga lengkap termasuk untuk penyandang disabilitas, ruang laktasi, ruang baca dan pojok permainan anak.
“Ada 5 Satpas prototype yang dibangun tahun ini, diantaranya Banyuwangi, Mojokerto Kota, Samarinda, Indramayu dan Blora Jawa Tengah. Dari lima itu, progres pembangunan di Banyuwangi yang paling cepat yaitu 35 persen. Saya targetkan bulan November harus sudah selesai. Desember mungkin perbaikan kecil-kecil, karena tahun depan harus sudah operasi,” jelasnya.
Sementara, Wakapolres Banyuwangi Kompol Andi Yuda mengaku senang karena mendapatkan asistensi langsung dari Mabes Polri. Satpas Prototype ini, menurutnya, didukung fasilitas teknologi 4.0. Dengan harapan tidak menyulitkan masyarakat.
masih menurut Wakapolres, nantinya masyarakat dituntun oleh sistem, dan semua akan dimudahkan. Semua tidak lagi didominasi manusia, melainkan by sistem dan by teknologi. Jadi, tidak ada lagi peluang terjadinya pungli dan korupsi,” pungkasnya.(git)
No comments