Polres Badung Gelar Apel Kesiapan Operasi Zebra Agung 2019.
Bali.koranpatroli.com.
Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, SIK memimpin langsung Apel gelar pasukan Ops Zebra Agung tahun 2019.
Kegiatan yang dilaksanakan di Areal Parkir Lapangan Umum Mengwi, Badung, Bali pada pukul 08.00 wita berjalan tertib dan lancar. Rabu, (23/10).
Tampak hadir dalam kegiatan ini Dandim 1611 Badung Kolonel Inf Puguh Binawanto, Danki 2 Batalion B Pelopor Satbrimob Polda Bali Iptu I Gede Sukanada, SH, Wakapolres Badung Kompol Sindar Sinaga, SP, Para Pejabat Utama Polres Badung, Kepala Dinas Perhubungan Kab. Badung dan Kepala Jasaraharja Kab. Badung Putu Agus Kurniawan, SE, serta pasukan TNI-Polri, Dishub, Satpol PP Badung dan Dinas Kesehatan.
Kapolres Badung menyebutkan Ops Zebra Agung-2019 dilaksanakan dalam rangka cipkon kamseltibcarlantas pasca pelantikan presiden dan wakil presiden republik indonesia periode massa bhakti 2019-2024.
Ia juga mengatakan, bahwa gelar pasukan kali ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung dalam kegiatan operasi, sehingga berhasil sesuai tujuan dengan sasaran yang telah ditetapkan.
"Operasi zebra agung yang digelar tiap tahun, kali ini tidak jauh berbeda meskipun bertepatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode tahun 2019-2024," jelasnya
"Operasi Zebra Agung ini juga merupakan operasi cipta kondisi dibidang lalu lintas yang mengutamakan fungsi Lalu Lintas dengan fungsi lain sebagai pendukung," imbuhnya.
Jika dilihat dari data pelaksanaan Operasi Zebra Agung tahung 2017 dan 2018, pada Ditlantas Polda Bali kecendrungan ada kenaikan baik secara kuantitas maupun secara kualitas.
Pihaknya mengharapkan tahun ini bisa menekan atau diturunkan minimal mencapai 60%, bahkan kalau bisa 80% pada semua lokasi sesuai sasaran yang dijadikan target operasi.
"Kita sudah tentukan cara bertindak sesuai SOP yang ditetapkan dengan menyasar jenis dan bentuk pelanggaran lalulintas yang terjadi baik pada jalur black spot maupun trouble spot," tegasnya.
Masalah lalu lintas merupakan hal yang sangat kompleks tentu tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, "sinergitas antar pemangku kepentingan adalah solusinya dalam mengwujudkan Kamseltibcar lantas," Tutupnya.(MPG.tur)
No comments