PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA MENYIKSA PENUMPANG
Surabaya.Patroli.com
Pelabuhan yang dibangun dengan biaya ratusan milyard sampai triliun tetapi apakah ada manfaat bagi pengguna jasa atau penumpang. Dibuatnya pelabuhan untuk kenyamanan penumpang tapi apa dikata.
Mulai ruang tunggu yang panas dan tidak mampu menampung penumpang yang akan berangkat. Dulu nya saat baru diresmikan ada ruang tunggu pintu satu yang fasilitas baik.ada musholah ruang yang sejuk. Kran air minum siap minum. Tapi sekarang dipakai Hotel kapsul dan penumpang pindah di gedung lama yang panas.
Pelindo sepertinya lebih mengutamakan properti dari pad kebutuhan utama melayani penumpang. Seperti yang patroli saksikan penumpang berbon dong bondong naik kapal tapi antrean panjang dibawah tetik matahari .
Antrean 30 menit baru bisa naik ke kapal dengan menenteng barang bawaan dengan sabar penumpang antre . Buat apa *Garbarata*dibuat tapi hanya pajangan. Hari ini ada 3 kapal Dorolonda.labobar. Nggapulu dan srmua manual naik tangga besi.
Dimana rasa peri kemanusiaan terhadap penumpang yang membeli tiket dan retribusi pelabuhan tapi hanya penyiksaan yang dialami. Saat konfermadi kepada seorang petugas Pelni mengatakan pelayanan di pelabuhan diatur oleh PT.Pelindo dan masalah Garbarata tidak dipakai karena sedang air laut surut jadi agak menukik kalau dipasang.
Saat konfermasi ke Pelindo tidak ada di lokasi yang ada hanya satpam yang sedang mengatur antrean penumpang.
Seorang penumpang dengan terbata bata menarik tasnya dibawah panas terik berkata Ginilah pak merdeka 74 thn tetap juga siksa mendingan sebelum merdeka pelayana diutamakan oleh petugas belanda. Kata bapak yang umur sekitar 80 tahun dulu kalau lihat ada orang tua keberatan angjat barang kangsung olsir bekanda angkat dan pikul sampai kapal.
Sejarang petugas tangga sibuk urus barang yang berlebihan dan disuruh buka dan harus bayar berat lebihnya.achirnya bapak tersebut dibantu oleh penumpang lainnya seorang anggota TNI yang kebetulan juga ikut berangkat.
Pelindo kaya pelindo jaya.(tim Elang laut)
Pelabuhan yang dibangun dengan biaya ratusan milyard sampai triliun tetapi apakah ada manfaat bagi pengguna jasa atau penumpang. Dibuatnya pelabuhan untuk kenyamanan penumpang tapi apa dikata.
Mulai ruang tunggu yang panas dan tidak mampu menampung penumpang yang akan berangkat. Dulu nya saat baru diresmikan ada ruang tunggu pintu satu yang fasilitas baik.ada musholah ruang yang sejuk. Kran air minum siap minum. Tapi sekarang dipakai Hotel kapsul dan penumpang pindah di gedung lama yang panas.
Pelindo sepertinya lebih mengutamakan properti dari pad kebutuhan utama melayani penumpang. Seperti yang patroli saksikan penumpang berbon dong bondong naik kapal tapi antrean panjang dibawah tetik matahari .
Antrean 30 menit baru bisa naik ke kapal dengan menenteng barang bawaan dengan sabar penumpang antre . Buat apa *Garbarata*dibuat tapi hanya pajangan. Hari ini ada 3 kapal Dorolonda.labobar. Nggapulu dan srmua manual naik tangga besi.
Dimana rasa peri kemanusiaan terhadap penumpang yang membeli tiket dan retribusi pelabuhan tapi hanya penyiksaan yang dialami. Saat konfermadi kepada seorang petugas Pelni mengatakan pelayanan di pelabuhan diatur oleh PT.Pelindo dan masalah Garbarata tidak dipakai karena sedang air laut surut jadi agak menukik kalau dipasang.
Saat konfermasi ke Pelindo tidak ada di lokasi yang ada hanya satpam yang sedang mengatur antrean penumpang.
Seorang penumpang dengan terbata bata menarik tasnya dibawah panas terik berkata Ginilah pak merdeka 74 thn tetap juga siksa mendingan sebelum merdeka pelayana diutamakan oleh petugas belanda. Kata bapak yang umur sekitar 80 tahun dulu kalau lihat ada orang tua keberatan angjat barang kangsung olsir bekanda angkat dan pikul sampai kapal.
Sejarang petugas tangga sibuk urus barang yang berlebihan dan disuruh buka dan harus bayar berat lebihnya.achirnya bapak tersebut dibantu oleh penumpang lainnya seorang anggota TNI yang kebetulan juga ikut berangkat.
Pelindo kaya pelindo jaya.(tim Elang laut)
No comments