PUNGLI PERONA DI JADIKAN ALAT UNTUK KEPENTINGAN PILKADES
Koran patroli.com
Program nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang seharusnya ditujukan untuk memudahkan warga untuk mengurus sertifikat tanah, justru menjadi lahan basah untuk memperkaya dengan pungutan liar (pungli) bagi segelintir oknum.
Seperti yang terjadi di Desa Gelaman Kecamatan arjasa Kabupaten sumenep.
Parahhnya (PTXL) yang saharusnya memudahkan masarakat untuk mengurus surat tanah ini justru di manfaatkan oleh oknum aparat desa dan di setujui oleh kepala desa gelaman kecamatan arjasa kabupaten sumenap, Selain Pungli juha terjadi penanguhan surat tanah yang sudah selesai tidak di bagikan kepada masarakat.
Surat- surat tanah tersebut di manfaatkan oleh calon Pertahanan yang saat ini mencalonkan diri sabagai kepada desa gelaman kabupaten sumenap madura.
Surat tanah yang sudah keluar tersebut sakarang ada di incumbent yang sengajak tidak di keluarkan agar masyarakat bisa mencoblos incumnent tersebut, tidak di keluarkanya perona yang sudah selesai tersebut mau di manfaatkan agar bisa menjadi kepla desa giyaman untuk periode yang kedua.pungkas warga yang tidak mau menyebutkan Identitasnya kepada Patroli News.
Hingga berita ini di turunkan Salah satu pemuda udin membenarkan di desa kiyaman melihat dan membenarkan bahwa perona yang di tarik uang bervariasi dari Rp.150.000 sampai Rp.500.000,dan Di jadikan sebagai alat politi Untuk memuluskan Keinginanya untuk menahkodai Feda Kiyama Untuk yang Kedua Kalinya.@sahawi
Terlalu banyak typo
ReplyDeleteMirip wartawan bayaran