Forum Pemuda PedulI Jakarta (FPPJ) Mengapresiasi acara Reuni 212.
Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Sekjen FPPJ mengatakan bahwa reuni 212 adalah pertunjukkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai pancasila, bhineka tunggal ika dan nkri.
"Peserta yang hadir sangat tertib, teratur dan saling menjaga satu sama lain, sesuai dengan ajaran Islam sebagai agama yang rahmatan lil'alamin,dan penuh rasa kasih sayang demi keutuhan NKRI,kentara sekali mereka hadir atas panggilan iman dan syiar, ujar suhanda,Lebih lanjut suhanda mengatakan hal ini didukung oleh sikap polisi dan tni yang melaksanalan tugas pengamanan dengan prinsip humanis. "Saya menyepakati pidato pak Gubernur Anis Baswedan bahwasanya reuni 212 memberi pesan aman,nyaman,damai dan meneduhkan, salut untuk peserta hormat untuk tni polri, kata suhanda
FPPJ turut mengapresiasi dan memberi penghormatan bagi Gubernur Anis Baswedan yang menurutnya menujukkan Jakarta adalah tempat bagi siapapun untuk melaksanakan kehidupan bernegara berbangsa. "Kehadiran Beliau dengan menggunakan seragam Pemda DKI memperlihat posisi beliau sebagai tuan rumah sekaligus pemerintah yang terbuka untuk segala ekspresi rakyat selama tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar, tutup suhanda sutanto
"Peserta yang hadir sangat tertib, teratur dan saling menjaga satu sama lain, sesuai dengan ajaran Islam sebagai agama yang rahmatan lil'alamin,dan penuh rasa kasih sayang demi keutuhan NKRI,kentara sekali mereka hadir atas panggilan iman dan syiar, ujar suhanda,Lebih lanjut suhanda mengatakan hal ini didukung oleh sikap polisi dan tni yang melaksanalan tugas pengamanan dengan prinsip humanis. "Saya menyepakati pidato pak Gubernur Anis Baswedan bahwasanya reuni 212 memberi pesan aman,nyaman,damai dan meneduhkan, salut untuk peserta hormat untuk tni polri, kata suhanda
FPPJ turut mengapresiasi dan memberi penghormatan bagi Gubernur Anis Baswedan yang menurutnya menujukkan Jakarta adalah tempat bagi siapapun untuk melaksanakan kehidupan bernegara berbangsa. "Kehadiran Beliau dengan menggunakan seragam Pemda DKI memperlihat posisi beliau sebagai tuan rumah sekaligus pemerintah yang terbuka untuk segala ekspresi rakyat selama tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar, tutup suhanda sutanto
No comments