PAGAR KEBUN BUAH NAGA MILIK WARGA RUSAK DITEROBOS OKNUM PEKERJA PT BSI
Banyuwangi.Koran patroli com.
Seorang warga dusun Pancer Desa Sumberagung kecamatan Pesanggaran bernama Wagiman mengaku jika pagar kebun buah naga miliknya rusak setelah diterobos paksa pekerja PT BSI.
Bahkan pria yang akrab dipanggil pak Gantol oleh warga sekitar itu juga mengaku sempat diintimidasi salahsatu oknum pekerja PT BSI saat mencoba menanyakan kenapa mereka masuk dengan tidak permisi kepada dirinya selaku penggarap lahan.
"Mereka para pekerja itu sedang menarik kabel mas, mereka langsung masuk kekebun buah naga saya dengan menerobos pagar padahal pintu pagar dalam kondisi tergembok", ujar pak Gantol kepada awak media pada hari Jumat (10/1/2020).
Selain menerobos pagar pak Gantol juga mengaku sempat diintimidasi oleh salahsatu oknum pekerja dengan cara dicengkeram kerah bajunya dan hendak dipukul namun dilerai oleh dua orang petugas yang sedang mengawal para pekerja itu.
"Saya sempat diancam dan hendak dipukul oleh seorang dari oknum pekerja itu mas, untungnya sempat dilerai oleh petugas keamanan yang mengawal para pekerja itu", tambahnya dengan nada sedih.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, jika saat ini wilayah dusun Pancer Desa Sumberagung kecamatan Pesanggaran situasinya sedang sedikit tegang dengan adanya aksi penghadangan tim peneliti dari universitas Tri Sakti dan juga PT BSI yang hendak masuk ke gunung Salaka oleh warga yang kontra atau tolak tambang emas.(edi/TIM)
Seorang warga dusun Pancer Desa Sumberagung kecamatan Pesanggaran bernama Wagiman mengaku jika pagar kebun buah naga miliknya rusak setelah diterobos paksa pekerja PT BSI.
Bahkan pria yang akrab dipanggil pak Gantol oleh warga sekitar itu juga mengaku sempat diintimidasi salahsatu oknum pekerja PT BSI saat mencoba menanyakan kenapa mereka masuk dengan tidak permisi kepada dirinya selaku penggarap lahan.
"Mereka para pekerja itu sedang menarik kabel mas, mereka langsung masuk kekebun buah naga saya dengan menerobos pagar padahal pintu pagar dalam kondisi tergembok", ujar pak Gantol kepada awak media pada hari Jumat (10/1/2020).
Selain menerobos pagar pak Gantol juga mengaku sempat diintimidasi oleh salahsatu oknum pekerja dengan cara dicengkeram kerah bajunya dan hendak dipukul namun dilerai oleh dua orang petugas yang sedang mengawal para pekerja itu.
"Saya sempat diancam dan hendak dipukul oleh seorang dari oknum pekerja itu mas, untungnya sempat dilerai oleh petugas keamanan yang mengawal para pekerja itu", tambahnya dengan nada sedih.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, jika saat ini wilayah dusun Pancer Desa Sumberagung kecamatan Pesanggaran situasinya sedang sedikit tegang dengan adanya aksi penghadangan tim peneliti dari universitas Tri Sakti dan juga PT BSI yang hendak masuk ke gunung Salaka oleh warga yang kontra atau tolak tambang emas.(edi/TIM)
No comments