LSM WKR Tidak Hadir Di Kesbangpol Diajak Adu Data Lsm Gmbi
koran patroli.com. LSM GMBI Madiun raya hari ini menghadiri undangan Kesbangpoll kota Madiun. Akan tetapi Budi WKR yang kemarin dalam media menantang adu data tidak memenuhi panggilan dengan alasan gak jelas. Dalam undangan itu GMBI hadir dengan ketua LSM GMBI Madiun raya, Ketua KSM mejayan dan humas . Dalam undangan itu LSM GMBI membawa data yang di rumorkan bahwa LSM GMI cari masalah dan meresahkan desa. Tapi kenyataan nya setelah kita konfrimasi ke kesbangpol untuk menjembatani Pertemuan kedua belah pihak malah tidak hadir.
Isnandar hariadi sebagai ketua LSM GMBI Madiun rayamengatakan kepada awak media Patroli bahwa dapat teguran keras dari DDP pusat LSM GMBI yang ada di Bandung. Umpama tidak ada wabah Virus corona di pastikan dari perwakilan sepuluh propinsi akan datang ke Madiun untuk membantu GMBI Madiun raya. Karena dalam berita tersebut menantang LSM GMBI adu data dilapangan. Padahal LSM GMBI sudah setahun di Madiun dulu puluhan sampai ribuan anggotanya tidak pernah ketemu dilapangan.
Kalo kita siap satu komando dalam permasalahan ini dan siap klo memang di tantang ungkap ketua KSM Mejayan mohammad nurhadi yang juga biasa disebut gus Nur. GMBI itu lembaga yang bermartabat dan intlepener berdasarkan bukti dan kenyataan yang ada dilapangan bukan LSM abal-abal yang cari uang receh imbuh beliau yang bertanggung jawab penuh di lima kecamatan.
Panglima SUS 01 memberikan mandat satu komando disepuluh provinsi seindonesia untuk mencari siapa saja yang menjelekan nama lembaga tidak perduli merek siapa. Karena LSM GMBI adalah lembaga bukan cma monitouring pemerintah yang tepat sasaran,tapi juga sosial dan pendampingan masyarakat yang terzolimi. Membantu pemerintah setempat dalam segala bidang.
Kemarin juga mendatangi LSM GERAM bapak Bagus kerumah beliau untuk mengklarifikasi pernyataan didalam salah satu media. Tetapi setelah di konfrimasi tidak seperti yang diberitakan itu jelas dalam vidio yang berdurasi kurang lebih tiga puluh menit. Waktu itu dikediamannya di konfirmasi sekertaris madiun raya. Karena GMBi itu tidak cari-cari apapun dilapangan, akan tetapi mengingatkan untuk segera dipasang oleh TPK sebagai pelaksana dilapangan dan kepala desa selaku penanggung jawab. Itu saksi ada kejadian di desa porworejo kec. Geger. Gak usah kowar-kowar
dimedia atau mengadu domba lembaga, langsung laporin kepihak berwajib bila mana LSM GMBI menyalahi aturan perundang-undangan ungkap sekertaris distrik Madiun Raya. (haris)
No comments