NAAS,PENCARI IKAN DI SUNGAI BRANTAS TERSERET ARUS
BLITAR PATROLI, rabu 27 mei 2020 , Sudarto 41 tahun yang beralamat dsn.ngaglik rt02/II
desa ngaglik kec.srengat kab.blitar (
korban ) dan tiga orang kawanya yaitu danang wedha,sugiwanto,udin pada hari itu hendak mencari ikan di sungai
brantas,sesampainya di sungai brantas tepatnya di sungai brantas sekitaran
penyebrangan yang berada di dusun balong desa bendosari .
Robongan tersebut naik
perahu penyebrangan yang di operatori sdr noto suwignyo ,selanjutnya teman
korban mencari ikan dengan meceburkan diri kesungai dengan menggunakan alat
pelampung berupa karet ban dalam.setelah itu di susul oleh korban mencemburkan
diri tampa menggunakan pelampung.di duga karena tidak dapat berenang dan
kebetulan di hari itu aliran sungai relative deras ,korban terbawa arus hingga
kurang lebih 500 meter dari lokasi atau dari perahu tempat korban
meloncat.
Seketika itu teman korban yang lain berusaha mengejar untuk memberi
pertolongan namun demikian tidak berhasil.hingga korban akhirnya tidak Nampak
lagi karena tegelam kedalam arus air,teman korban terus melakukan pencarian
hingga titik penyebrangan berikutnya yaitu di dsn.sagrahan desa ngaglik kec
srengat.dan tetap tidak mebuahkan hasil kemudian kejadian ini di laporkan
kepihak polsek Sanankulon.
SPKT polsek Sanankulon tempatnya pukul 15.00 wib
setelah mendapatkan laporan dari warga masarakat dusun balong merespon laporan
tersebut dengan menerjutkan anggotanya
untuk mendatangi tempat kejadian Perkara (TKP) untuk mengecek lokasi sekaligus olah
TKP.
Dengan mehubungi unit identifikasi Polres Blitar KOTA KA.SPKT Aiptu Heru
setyo budi berupaya mencari saksi saksi yang ada di lokasi untuk di mintai
keterangan berkaitan dengan kejadian tersebut.Selanjutnya langkah yang di
tempuh adalah mehubungi BASARNAS .
Setibanya di lokasi kejadian BASARNAS , dan Polsek Sanankulon mendirikan
posko pencarian yang terletak di salah satu rumah warga sekitar aliran sungai
brantas untuk memudahkan memantau dan kordinasi perkembangan hasil
pencarian.Dengan pertimbangan waktu sudah malam hari maka pencarian akan di
lakukan esok hari dengan perlengkapan yang lebih memadai.
Kapolsek Sanankulon
AKP wahono ketika di wawancarai oleh wartawan PATROLI memberikan keterangan
bahwa hingga saat ini korban belum di temukan.beliau juga mehimbau kepada
paguyuban prau penyebrangan yang ada di sepanjang aliran sungai brantas untuk
membantu pencarian dan segera melaporkan apabila menemukan korban/jasad korban
ke posko pencarian dan bisa juga ke polsek terdekat.
No comments