Ramadan Berbagi, PWC IKAPMII Ganding Gelar Silaturrahim dan Santuni Puluhan Anak Yatim
SUMENEP_Koran patroli.com. Ramadan Berbagi, PWC IKAPMII Ganding Gelar Silaturrahim dan Santuni Puluhan Anak Yatim
Silaturrahim dan Santuan Anak Yatim oleh PWC IKAPMII Ganding, Sumenep, Jumat (8/05/2020). (Foto for Mata Madura)
Link Banner
matamaduranews.com–SUMENEP-Pimpinan Wakil Cabang (PWC) Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, menggelar Silaturrahim dan Santunan Anak Yatim, Jumat (8/05/2020).
Kegiatan yang digelar guna membangun soliditas itu berhasil menyatukan seluruh alumni, mulai yang baru lulus proses kaderisasi PMII hingga alumni senior PMII paling sepuh di Kecamatan Ganding.
Kegiatan tersebut dimulai dengan tawasul kepada muassis NU dan 13 Pendiri PMII yang dipimpin oleh Kiai Muhammad, alumni PMII Guluk-Guluk, kemudian dilanjutkan dengan tahlil bersama yang dipimpin oleh Kiai Hanif.
Ketua Pembina PWC IKAPMII Ganding, K. Sitrul Arsy ketika sambutan mengungkapkan, sebagai alumni warga pergerakan menurutnya harus bangga dan bersyukur dapat berkumpul dalam sebuah ikatan alumni PMII yang insyaallah barokah.
“Kita harus bangga karena insyaallah kita akan masuk surga. Karena PMII adalah anaknya NU. Semoga dengan dibentuknya IKAPMII Ganding kita semua diakui santrinya KH. Hasyim Asy’ari pendiri NU,” kata K. Sitrul, Jumat (8/05/2020) sore.
Ia pun mengapresiasi semangat pemuda NU Ganding yang saat ini mulai bergeliat membangun sebuah organisasi yang peduli terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Saya kira ini adalah potensi besar yang dimiliki oleh warga Ganding, karena pemudanya punya geliat untuk berorganisasi, seperti IKAPMII ini, GP Ansor dan organisasi kepemudaan lainnya. Karena hal ini dapat membawa Ganding ke depan lebih maju dan berkembang,” ungkap K. Sitrul.
Sebelum dilanjutkan pada sesi serap aspirasi, secara simbolis Ketua Pembina PWC IKAPMII Ganding itu menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim didampingi langsung oleh Ketua PWC IKAPMII Ganding, Moh. Rusydi.
Sementara itu, Perwakilan Pengurus Cabang IKAPMII Sumenep, Amir menyampaikan, di tengah Pandemi Covid-19 pada bulan suci Ramadan ini, pihaknya berharap semua PWC di Kabupaten Sumenep segera terbentuk.
“Dengan adanya PWC IKAPMII di sejumlah kecamatan ini merupakan bentuk pendistribusian kader pasca proses kaderisasi di PMII ketika kembali lagi ke kampung halamannya masing-masing,” katanya mewakili Ketua PC IKAPMII Sumenep.
Di tempat yang sama, Ketua IKAPMII Ganding, Moh. Rusydi mengungkapkan, ada beberapa hal yang akan dilakukan IKAPMII Ganding untuk menjadi organisasi yang terpandang di Kecamatan Ganding.
“Sebenarnya IKAPMII Ganding Ini sudah terbentuk satu tahun yang lalu. Kita belum punya database alumni, semua alumni PMII di Ganding belum terakomodir semua. Untuk itu, pertama kami akan melakukan pendataan dan mengakomodir semua alumni sehingga memiliki database yang jelas,” ujar Rusydi.
Target selanjutnya, mantan aktivis PMII Unija Sumenep itu menyampaikan, pihaknya juga akan fokus pada pengembangan ekonomi kreatif, sehingga dapat membantu pemberdayaan ekonomi warga pergerakan di Kecamatan Ganding.
“Salah satunya kita sudah mengantongi sejumlah alumni yang sudah memiliki usaha dan berbagai macam profesi. Dari itu, kami akan mencoba mendorong usaha sahabat-sahabat dengan media promosi yang dimiliki PWC IKAPMII Ganding. Sehingga, nantinya membantu meningkatkan kemandirian ekonomi,” pungkas Rusydi.
Silaturrahim dan Santuan Anak Yatim oleh PWC IKAPMII Ganding, Sumenep, Jumat (8/05/2020). (Foto for Mata Madura)
Link Banner
matamaduranews.com–SUMENEP-Pimpinan Wakil Cabang (PWC) Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, menggelar Silaturrahim dan Santunan Anak Yatim, Jumat (8/05/2020).
Kegiatan yang digelar guna membangun soliditas itu berhasil menyatukan seluruh alumni, mulai yang baru lulus proses kaderisasi PMII hingga alumni senior PMII paling sepuh di Kecamatan Ganding.
Kegiatan tersebut dimulai dengan tawasul kepada muassis NU dan 13 Pendiri PMII yang dipimpin oleh Kiai Muhammad, alumni PMII Guluk-Guluk, kemudian dilanjutkan dengan tahlil bersama yang dipimpin oleh Kiai Hanif.
Ketua Pembina PWC IKAPMII Ganding, K. Sitrul Arsy ketika sambutan mengungkapkan, sebagai alumni warga pergerakan menurutnya harus bangga dan bersyukur dapat berkumpul dalam sebuah ikatan alumni PMII yang insyaallah barokah.
“Kita harus bangga karena insyaallah kita akan masuk surga. Karena PMII adalah anaknya NU. Semoga dengan dibentuknya IKAPMII Ganding kita semua diakui santrinya KH. Hasyim Asy’ari pendiri NU,” kata K. Sitrul, Jumat (8/05/2020) sore.
Ia pun mengapresiasi semangat pemuda NU Ganding yang saat ini mulai bergeliat membangun sebuah organisasi yang peduli terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Saya kira ini adalah potensi besar yang dimiliki oleh warga Ganding, karena pemudanya punya geliat untuk berorganisasi, seperti IKAPMII ini, GP Ansor dan organisasi kepemudaan lainnya. Karena hal ini dapat membawa Ganding ke depan lebih maju dan berkembang,” ungkap K. Sitrul.
Sebelum dilanjutkan pada sesi serap aspirasi, secara simbolis Ketua Pembina PWC IKAPMII Ganding itu menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim didampingi langsung oleh Ketua PWC IKAPMII Ganding, Moh. Rusydi.
Sementara itu, Perwakilan Pengurus Cabang IKAPMII Sumenep, Amir menyampaikan, di tengah Pandemi Covid-19 pada bulan suci Ramadan ini, pihaknya berharap semua PWC di Kabupaten Sumenep segera terbentuk.
“Dengan adanya PWC IKAPMII di sejumlah kecamatan ini merupakan bentuk pendistribusian kader pasca proses kaderisasi di PMII ketika kembali lagi ke kampung halamannya masing-masing,” katanya mewakili Ketua PC IKAPMII Sumenep.
Di tempat yang sama, Ketua IKAPMII Ganding, Moh. Rusydi mengungkapkan, ada beberapa hal yang akan dilakukan IKAPMII Ganding untuk menjadi organisasi yang terpandang di Kecamatan Ganding.
“Sebenarnya IKAPMII Ganding Ini sudah terbentuk satu tahun yang lalu. Kita belum punya database alumni, semua alumni PMII di Ganding belum terakomodir semua. Untuk itu, pertama kami akan melakukan pendataan dan mengakomodir semua alumni sehingga memiliki database yang jelas,” ujar Rusydi.
Target selanjutnya, mantan aktivis PMII Unija Sumenep itu menyampaikan, pihaknya juga akan fokus pada pengembangan ekonomi kreatif, sehingga dapat membantu pemberdayaan ekonomi warga pergerakan di Kecamatan Ganding.
“Salah satunya kita sudah mengantongi sejumlah alumni yang sudah memiliki usaha dan berbagai macam profesi. Dari itu, kami akan mencoba mendorong usaha sahabat-sahabat dengan media promosi yang dimiliki PWC IKAPMII Ganding. Sehingga, nantinya membantu meningkatkan kemandirian ekonomi,” pungkas Rusydi.
No comments