Polsek Abiansemal Polres Badung Temukan Kerangka Manusia Tanpa Tengkorak
Bali_KoranPatroli.com (Badung) Polres Badung
Kerangka manusia tanpa tengkorak ditemukan di pinggir sungai wilayah Banjar Parekan, Desa Sibang Gede, Abiansemal, Badung, Minggu (19/7). Di sana juga ditemukan KTP atas nama Rokani (44) asal Dusun Kanigoro, Kelurahan Banaran, Tulungagung, Jawa Timur. Senin,
(20/8).
Di TKP petugas menemukan kain sarung warna merah kotak-kotak terikat di pohon cokelat, korban menggunakan baju hijau, celana jeans biru, handuk, dan ikat pinggang hitam. Di samping kerangka tersebut juga ditemukan botol racun serangga, tas plastik berisikan celana dalam, kain sarung, baju kaos, baju kemeja, dan obat-obatan serta dompet korban.
Dari keterangan saksi yang juga keluarga korban Dyan Eko Saputra (45) asal Dusun Banaran, RT/RW 004/001, Desa Gombang Kec.Pakel, Kab. Tulungagung, Jawa timur atau alamat sekarang di Br.Kertawangsa Desa Lodtunduh Kec. Ubud, Kab. Gianyar., korban sempat pamitan pulang kampung.
Ia juga mengatakan korban (Rokani) meninggalkan rumah pada tanggal 27 April 2020, sekitar pukul 12.00 wita, berencana pulang kampung dan bosnya yang akan membelikan tiket.
Namun sorenya tiket tersebut dibatalkan tanpa alasan yang jelas. Pukul 19.00 Wita korban pamit mengaku mengambil baju berada di laundry.
Sejak saat itu korban tidak balik. Sempat ditelepon oleh saksi (Eko), korban bilang berada di temannya namun tidak tahu di mana," tegasnya.
Keesokan harinya, Eko kembali menelepon korban, dijawab di proyek dan tidak tahu juga proyeknya dimana. Setelah itu korban tidak bisa ditelepon lagi.
"Korban punya sakit tekanan darah rendah, kejadian hilangnya sudah saya laporkan ke Polsek Ubud tanggal 9 Juni 2020," Kata Eko
Dari keterangan Made Wiranata (29), pukul 11.30 Wita, dia mencari pohon di TKP untuk dijadikan bonsai. Saat melintas di TKP, Wiranata melihat kerangka manusia. Dia ketakutan dan mengajak temannya untuk melapor ke klian dinasnya.
Selanjutnya aparat desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan anggota Polsek Abiansemal serta Polres Badung mendatangi TKP.
Pelisi masih menyelidiki temuan apakah korban gantung diri atau ada hubungan dengan penemuan tengkorak tanggal 4 Juli 2020 lalu?
Selanjutnyan petugas BPBD Badung mengevakuasi kerangka itu dan dibawa ke RSUP Sanglah.
Kapolsek Abiansemal Kompol Drs. I Made Suparta membenarkannya adanya penemuan kerangka manusia tanpa tengkorak tersebut. Apakah ada kaitannya dengan penemuan tengkorak sebelumnya? "Kemungkinan ada, tapi masih diteliti," ujarnya.
Wartawan : Rudi.
Sumber : Humas Polres Badun
Kerangka manusia tanpa tengkorak ditemukan di pinggir sungai wilayah Banjar Parekan, Desa Sibang Gede, Abiansemal, Badung, Minggu (19/7). Di sana juga ditemukan KTP atas nama Rokani (44) asal Dusun Kanigoro, Kelurahan Banaran, Tulungagung, Jawa Timur. Senin,
(20/8).
Di TKP petugas menemukan kain sarung warna merah kotak-kotak terikat di pohon cokelat, korban menggunakan baju hijau, celana jeans biru, handuk, dan ikat pinggang hitam. Di samping kerangka tersebut juga ditemukan botol racun serangga, tas plastik berisikan celana dalam, kain sarung, baju kaos, baju kemeja, dan obat-obatan serta dompet korban.
Dari keterangan saksi yang juga keluarga korban Dyan Eko Saputra (45) asal Dusun Banaran, RT/RW 004/001, Desa Gombang Kec.Pakel, Kab. Tulungagung, Jawa timur atau alamat sekarang di Br.Kertawangsa Desa Lodtunduh Kec. Ubud, Kab. Gianyar., korban sempat pamitan pulang kampung.
Ia juga mengatakan korban (Rokani) meninggalkan rumah pada tanggal 27 April 2020, sekitar pukul 12.00 wita, berencana pulang kampung dan bosnya yang akan membelikan tiket.
Namun sorenya tiket tersebut dibatalkan tanpa alasan yang jelas. Pukul 19.00 Wita korban pamit mengaku mengambil baju berada di laundry.
Sejak saat itu korban tidak balik. Sempat ditelepon oleh saksi (Eko), korban bilang berada di temannya namun tidak tahu di mana," tegasnya.
Keesokan harinya, Eko kembali menelepon korban, dijawab di proyek dan tidak tahu juga proyeknya dimana. Setelah itu korban tidak bisa ditelepon lagi.
"Korban punya sakit tekanan darah rendah, kejadian hilangnya sudah saya laporkan ke Polsek Ubud tanggal 9 Juni 2020," Kata Eko
Dari keterangan Made Wiranata (29), pukul 11.30 Wita, dia mencari pohon di TKP untuk dijadikan bonsai. Saat melintas di TKP, Wiranata melihat kerangka manusia. Dia ketakutan dan mengajak temannya untuk melapor ke klian dinasnya.
Selanjutnya aparat desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan anggota Polsek Abiansemal serta Polres Badung mendatangi TKP.
Pelisi masih menyelidiki temuan apakah korban gantung diri atau ada hubungan dengan penemuan tengkorak tanggal 4 Juli 2020 lalu?
Selanjutnyan petugas BPBD Badung mengevakuasi kerangka itu dan dibawa ke RSUP Sanglah.
Kapolsek Abiansemal Kompol Drs. I Made Suparta membenarkannya adanya penemuan kerangka manusia tanpa tengkorak tersebut. Apakah ada kaitannya dengan penemuan tengkorak sebelumnya? "Kemungkinan ada, tapi masih diteliti," ujarnya.
Wartawan : Rudi.
Sumber : Humas Polres Badun
No comments