Diduga Menggunakan Ijazah Palsu (Aspal) Demi Kelengkapan Persyaratan Mendaftar Calon Kepala Desa
SUMENEP_koranpatroli.com. Diduga memakai ijazah palsu demi meloloskan pendaftaran sebagai calon kepala desa, lapa laok kecamatan dungkek kabupaten sumenep madura.29/8/2020
Dugaan ijasah SDN palsu atas nama imam ghazali, sebagai kepala desa lapa laok kecamatan dungkek ini setelah tidak adanya daftar nomor induk di sekolah SDN dungkek lV yang mengluarlan ijasah atas nama imam ghazali sampai saat ini.
Kepala bidang pendidikan sekolah dasar negeri (SDN) sumenep.Saat di konfirmasi, Menerangkan dengan adanya dugaan ijazah palsu ini.
nomor induk ini ada di sekolah nomor induk 117 itu ada di sekolah tidak diserahkan ke dinas, kalau memang mau mengkroscek ya keros ceknya ke sekolah dulu ke kepala sekolahnya, dibawakan buku induk disini baru bisa,
Tapi jika ada kejanggalan di sekolah itu ya silahkan diproses di sekolah dulu, bagaimana pertanggung jawaban kepala sekolah SDN dungkek lV tentang dokumen itu karena itu dokumen negara jika dokumen negara itu hilang maka harus ada pertanggungjawaban dari kepala sekolah tersebut.
Kepala bidang pendidikan (kabit) sumenep kadir disinggung tentang tidak layaknya umur imam ghazeli, sebagai kepala desa lapa laok, ijazah SD itu lulus pada tahun 1993 sedangkan tanggal lahir imam geseli 8 februari 1972 sedangkan ijazahnya itu terbit pada tahun 1993 artinya imam ghazali ini umur 21 tahun baru lulus sekolah dasar seperti itu.
Kepala bidang pendidikan kadir ketawa setelah disinggung umurnya, ya itu sudah berkumis ya di ijazahnya, ya mas, terkait kelengkapan data ada di sekolah semua jadi ini beda sama persamaan atau paket,
ya ini ke sekolah dulu kroscek di sekolahnya, tapi jika tidak ada bagaimana kepala sekolahnya mempertanggung jawabkan, dan kalau ini ijazah dibuat sendiri oleh yang bersangkutan,
atau mengubah data atau bagaimana berarti aspalnya itu memang disengaja oleh yang bersangkutan bahwa mungkin ada ijazah diubah dengan namanya sendiri dan dikasih foto sendiri seperti itu, karena ini bukan paket tapi ijazah SDN pasti ada datanya di sekolahnya. Seperti itu ungkapnya kepala bidang pendidikan sumenep.By redaksi sahawi
No comments