AKIBAT TUMOR YANG MENYARANG, TERPAKSA KAKI SEBELAH KANANNYA DI AMPUTASI

Ciamis_Koran patroli. Com. Setelah menjalani tindakan amputasi kaki bagian kanan akibat penyakit tumor ganas jenis lipo sarcoma yang dideritanya Otong Samsu (46) warga Dusun Setiamulya RT 042 RW 016 Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis,dari keluarga kurang mampu masih butuhkan bantuan baik dari pemerintah dan para dermawan untuk biaya rawat dan kontrol pengobatan.

Otong sejak di Vonis oleh dokter sekira 8 tahun lamanya dengan mengidap penyakit tumor ia di tinggalkan sama istri dan kini dirawat oleh kakak dari keluarga kurang mampu sebut saja Nani (53). 

Tindakan amputasi dilakukan

di salah satu RS di Purwokerto Jawa Tengah pada hari Jum'at(10 Juli 2020) sekira jam 17:00 WIB.

Setelah sebelumnya dirawat di RSUD Ciamis sekira satu minggu lamanya dan akhirnya di rujuk ke RS di Purwokerto. 

Informasi tindakan amputasi tersebut disampaikan oleh Kaka dari saudara Otong Samsu yaitu ibu Nani yang ikut mendampingi keluarga dalam membantu mencari biaya dan mengurus keperluan Otong Samsu selama pengobatan.

“Alhamdulillah, berkat bantuan dari semua pihak,adiknya sudah dilakukan tindakan amputasi kakinya sampai atas paha di RS di Purwokerto Jawa Tengah,”jelas Nani meyampaikan ke awak media Sabtu(29/8/2020).

Dikatakan Nani, setelah dilakukan amputasi menurut keterangan dokter yang menangani,harus terus mendapat perawatan baik periksa ulang secara routin dan harus menjalani kemoterapi akibat penyakit tumor ganas yang dideritanya.

“Otong Samsu masih harus periksa ulang dan menjalani kemoterapi secara routin

untuk mengobati penyakit tumor ganas,”jelas Nani.

Sebagai keluarga,Ia berharap terus memohon dukungan dari pihak Pemerintah dan para dermawan terus membantu baik doa dan dana untuk biaya pengobatan selanjutnya yang tidak sedikit.

Sebagai Kaka Kandung

menyampaikan sangat berterimakasih kepada pemerintah, para relawan,dermawan dan masyarakat yang sudi dan rela membantu baik doa,dukungan moral dan biaya untuk pengobatan Samsu Otong termasuk kepada ucapan terimakasih pada media.

"Nani juga masih berharap bantuan dari pemerintah dan para dermawan demi kelanjutan biaya pengobatan adiknya serta permintaan doa semoga Alloh segera memberi kesembuhan kepada adiknya setelah kehilangan satu kaki akibat tumor yang di deritanya,"tuturnya.

Saat di tanya oleh media terkait biaya selama 8 tahun,

Nani menuturkan untuk biaya pengobatan dari program pemerintah melalui KIS adapun untuk biaya lain-lain,Ia berjibaku dengan cara pinjam hingga penjualan aset dan kini di masa penyembuhan sudah tidak punya apa-apa sedangkan Ia beserta adiknya harus terus menjalani kontrol pengobatan di masa penyembuhan sedangkan Ia dan suaminya hanya sebagai buruh kuli serabutan,"pungkaanya,  (  team  )