PIMPINAN KESENIAN TRADISIONAL PENCAK SILAT " PURNA BAYANTAKA SAKTI " MINTA KEPADA PEMERINTAH HARUS MELESTARIKAN KEBUDAYAAN SENI LELUHUR ASLI ORANG SUNDA
Koran patroli. Com. Kesenian peninggalan leluhut asli orang Sunda konon hingga saat ini hampir terlupakan bahkan jarang sekali yang melestarikan kesenian peninggalan leluhur kita asli orang sunda
Kesenian yang di namai Pencak Silat bela diri ini, salah satu Kesenian jaman dulu hingga sekarang masih juga di lestarikan oleh para inohong orang Sunda, karna Kesenian tersebut bisa menyehatkan fisik badan menjadi sehat dan kekar
Semua orang tua, muda, perempuan dan laki - laki bisa belajar dan menguasai ilmu bela diri dalam Kesenian pencak silat dari padepokan Purna Bayantaka Sakti yang di pimpin Kang, Ujang, asal, Kampung Ranji rata, Rt, 18 Rw, 06 Desa Cimari Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis
Kang Ujang menyampaikan kepada patroli. Com, pemerintah harus mendukung dan melestarikan kesenian ini supaya jangan sampai hilang dan musnah, karna Kesenian pencak silat ini peninggalan para pahlawan kita, aslinya orang Sunda, tandasnya
Lanjut Kang, Ujang, susunan pengurus padepokan Pencak Silat perguruan Purna Bayantaka Sakti sudah di susun struktur kepengurusan, diantaranya, Kang, Ujang selaku Ketua/pimpinan perguruan padepokan, Kang Sahman selaku Wakil Ketua padepokan, Kang Kustiwa selaku Bendahara, Kang Yadi dan Kang Yana selaku Pembimbing latihan dan Ki. M. Rohman, Rohim selaku Pelaksana sekaligus Penanggung jawab, karna kesenian Pencak Silat salah satu kesenian peninggalan leluhur Provinsi Jawa Barat yang sangatlah berarti dan yakin di butuhkan oleh semua orang, imbuhnya
Maka kepada pemerintah kementerian Kebudayaan kabupaten ciamis atau Provinsi Jawa Barat, supaya memberikan semangat dan motivasi, sehingga bisa menampilkan dan meng kedepankan acara utama kesenian beladiri Pencak silat ini sebagai pilar seni Sunda unggulan yang ada di kabupaten ciamis dan provinsi Jabar
Kepada yang terhormat Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya. MM, mohon padepokan kami di dukung dan jangan samapai kesenian Pencak silat ini terlupakan masyarakat ciamis dan Jabar. Doc. Ki. Rohman Rohim/YAS
No comments