WISATA BARAYA GUMPAY, DESA PANARAGAN MULAI PADATI PENGUNJUNG
Ciamis_Koran patroli.com. Tempat Wisata Baraya Gumpay desa panaragan kecamatan cikoneng kabupaten ciamis mulai di padati pegunjung, siang sampai malam hari tetap pengunjung tak henti - hentinya berdatangan.
Awal mulanya tempat tersebut berbentuk kebun belantara, ketika warga masyarakat gunung payung hendak bermain sambil berfoto - foto di puncak yang paling tertinggi, warga tersebut iseng mengirim hasil fotonya di share/posting ke facebook
Berapa hari kemudian setelah share /memosting, foto lokasi tersebut, tiba - tiba ada salah satu rombongan yang datang ke lokasi, minta ijin ikut berkemah, dan sempat di tanya, tau dari mana tempat ini....? Jawab pengunjung, tau dari Facebook,,,!?..ujarnya
Lama kelamaan, dengan hitungan hari, pegunjung mulai semakin hari semakin banyak yang berdatangan ke lokasi tersebut.
Dikarnakan melonjaknya pengunjung, karang taruna dan warga setempat mempunyai inisiatif untuk membuat sarana prasarana dan pembersihan lokasi puncak.
Tak perlu waktu lama, dengan kompaknya karang taruna di bantu oleh masyarakat gunung payung melaksanakan gotong royong penataan dan membersihkan di lokasi dan di buatkan anak tangga, supaya pengunjung tidak sulit jalan dan aman mencapai puncak yang di tuju
Supaya daya tarik pengunjung kerasan berhibur dan menyaksikan indahnya alam, sejuk dan asri karang taruna dan warga masyarakat membuat warung dan saung tempat meneduh para pengunjung
Setelah lokasi tersebut tertata rapih, Karang Taruna Mekarsari Desa panaragan Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis, mengadakan kumpulan darurat guna menyusun panitia pengelola dan memberi nama tempat tersebut WISATA BARAYA GUMPAY alias, "wisata Baraya Gunung Payung"
Dengan berjalannya waktu akhirnya, karang taruna dan masyarakat berhasil, area di lokasi tersebut sudah di buatkan kamar mandi/toilet, Ungkapnya
Salah satu Kadus Uun pada saat di wawancarai patroli. Com, tempat wisata ini akan di susun rapih meng imbau ke kepada seluruh warga masyarakat juga pengunjung harus selalu mangikuti aturan pemerintah, mentaati protokol kesehatan, dan wajib memakai masker, tuturnya
Kadus, Uun, sabtu 12/09/2020
Lanjut kasus tempat pariwisata ini memang blm jelas legalitas nya, karna belum ada ijin dan komitmen dari pemilik tanah, tapi respon secara lisan dari pemilik tanah maupun kepala desa dan masyarakat setempat mendukung penuh, lokasi tersebut di gunakan tempat pariwisata.
insya Alloh kami akan segera mengadakan rapat musyawarah dengan pemilik lahan, Kades, BPD, Bumdes, Babinsa dan Babinmas, dengan unsur terkait, supaya area Gunung Gumpay ini mempunyai legalitas resmi dan sesuai ketentuan - ketentuan anjuran pemerintah, tutur Kadus
Pungutan yang di pinta saat ini, hanya pungutan alakadarnya hanya membantu biaya perawatan dan sarana prasarana, seperti membangun tempat buang air besar/kecil ( Toilet ) supaya pengunjung tidak kesulitan dan ke belet membuang air kecil/besar...Pungkasnya,...Doc, YAS
No comments