DEPRESI ISTRI&ANAK MENINGGAL SUAMI GANTUNG DIRI
Jombang_koranpatroli.com
Diduganya Riwayat Penyakit Saraf, Warga Ngoro Nekad Gantung Diri.
Korban yang diketahui berinisial MF (60), warga Dusun/Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri didalam ruang dapur. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Heri, salahsatu anak kandung korban sekitar pukul 05.00 wib.
Kapolsek Ngoro, AKP. Yanuar, T.R.S.,S.H, dalam keterangannya membenarkan bahwa, diketahui sekira pukul 05.00 wib oleh saksi Heri setiawan, telah terjadi peristiwa seorang laki-laki MD (Meninggal Dunia) dengan cara gantung diri menggunakan tali tampar plastik yang diikatkan pada tiang bambu setinggi 180 cm dalam ruang dapur dengan posisi korban menghadap ke selatan dan kaki menempel tanah.
“Diduga korban mempunyai riwayat penyakit saraf menahun, yang tinggal serumah dengan saksi Heri Setiawan (anak kandung/Ragil) sejak korban ditinggal meninggal anak pertamanya tahun 2019 sebagai tulang punggung keluarga. Tidak lama kemudian ditinggal meninggal isterinya, sehingga membuat kehidupan korban mengalami depresi. Atas kejadian tersebut kemudian petugas meminta Medis untuk melakukan pemeriksaan Ver luar, ternyata tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan/ penganiayaan dan murni karena gantung diri. Karena ada tanda-tanda keluarnya kotoran dari dubur dan dari kemaluannya keluar cairan air mani,”terangnya.
Sementara itu, barang bukti yang disita yakni ; hasil rekam medis riwayat penyakit korban, tampar plastik dan kaos korban.
Selanjutnya tindakan yang dilakukan yakni ; Mendatangi TKP, Medatangkan unit identifikasi Polres Jombang, mencari saksi-saksi sebab kematian, memotret TKP dan korban, membuat permohonan untuk tidak dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan yang ditanda tangani keluarga korban dan di ketahui Kades setempat dan Membuat pernyataan.
Petugas yang hadir dilokasi diantaranya : Kapolsek, Kanit Reskrim Polsek dan Agt, Ka SPK Polsek dan Agt, Unit identifikasi Polres Jombang, Ka SPKT Polres Jombang, Medis dari Puskesmas Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro. (Dodok/sabto)
No comments