Mohon do,a restu Kapolda Dan Pangdam /jatim silahturohmi ke Jombang
Jombang_koranpatroli.com.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto merupakan pejabat baru di Jawa Timur. Jarak pelantikan keduanya tidak lama. Tentu, tugas mereka ke depan tidak mudah dilalui di masa pandemi COVID-19 ini.
Untuk itu, keduanya melakukan silaturahmi ke sejumlah daerah di wilayahnya. Salah satu di antaranya ke Kabupaten Jombang. Tujuannya, minta doa restu untuk memimpin Jawa Timur.
Dalam kunjungan kerja ke Jombang, dua jenderal itu bersilaturahmi dan ziarah ke Pesantren Tebuireng dan Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Senin (20/11/2020) sore.
“Saya dan Pak Kapolda Jatim sebagai orang baru, jadi kita datang ke sini, intinya silaturahmi,” kata Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto saat berada di Pesantren Bahrul Ulum.
Kapolda Bersama Pangdam ke Jombang Silaturahmi Minta Restu Pimpin Jatim
Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya ziarah di makam KH Wahab Chasbullah, Tambakberas,
Ziarah ke makam pendiri NU
Pantauan koran patroli sebelum bersilaturahmi, dua pimpinan yang membawa romongan jajarannya melakukan ziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama, yakni KH Hasyim Asyari dan KH Abduurahman Wahid (Gus Dur) di Kompleks Pesantren Tebuireng.
Setelah itu, berziarah ke makam Pendiri dan penggerak NU, KH Abdul Wahab Chasbullah kawasan Pesantren Bahrul Ulum. Di pusara makam pahlwan nasional tersebut dilakukan tabur bunga dan kirim doa.
Ketika berada di Pondok pesantren Bahrul Ulum, mereka disambut putra putri KH Abdul Wahab Chasbullah, di antaranya KH Hasib Wahab atau Gus Hasib dan Nyai Hj Mahfudloh Aly Ubaid.
“Minta doa restu semoga dalam melaksanakan tugas-tugas kedepan bisa berjalan dengan lancar aman dan sukses,” lanjut mantan Sesmilpres ini.
Kapolda Bersama Pangdam ke Jombang Silaturahmi Minta Restu Pimpin Jatim
Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya berdoa di makam KH Wahab Chasbullah, Tambakberas Jombang
Minta doa restu pimpin Jatim
Sama halnya disampaikan Irjen Pol Nico Afinta. Kunjungannya ke kota santri itu untuk mengikat silaturahim dan komunikasi dalam rangka mensukseskan tugas-tugasnya ke depan.
Nico menyebut, tugas dalam jangka pendek yakni menghadapi pandemi COVID-19 yang belum berakhir, kemudian pengamanan Pilkada serta pengamanan natal dan tahun baru 2021.
“Sedangkan tugas jangka panjangnya adalah menjaga keutuhan bangsa. Mudah mudahan kedepan semakin lancar,” ucapnya.
Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini menegaskan bersama Forkopimda Jawa Timur akan menggencarkan operasi Yustisi guna menekan penyebaran COVID-19 yang saat ini angkanya terus meningkat.
“Kami dengan Pak Pangdam tadi sudah rapat bersama sama ibu Gubernur, kami akan melaksanakan operasi yustisi yang sudah ada dengan sasaran tertentu khususnya daerah yang ada peningkatan angka,” kata Nico.
“Hal ini bisa dilaksanakan bersama sama dengan tim dari satgas COVID Pemda lalu kami akan menyasar pada tempat tempat ataupun kegiatan yang ada pengumpulan massa,” tegasnya.
Dia menambahkan, para pelanggar protokol kesshatan akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan Peraturan daerah yang sudah berjalan selama ini.
“Jadi kita ikuti saja bagaimana tingkatan kesalahannya, hakim akan memutuskan sesuai dengan denda yang diberikan kepada pelanggar,” tutupnya.(dd/st)
No comments