RATUSAN ORMAS GMB PERTANYAKAN TERKAIT ASET PASAR INDUK TAGOG PADALARANG
Padalarang,Bandung barat_koranpatroli.com
Ratusan ormas GMB yang di pimpin ketua DPD kabupatén Bandung barat H topan sopian,SE Datang ke tempat lokasi proyék pasar tagog padalarang senin,14/12/2020 pukul: 8,00, Ormas GMB datang untuk mempertanyakan kejelasan lahan (aset) tanah pasar tagog yang di kelola kontraktor PT Bangun bina persada,
Tak berselang lama Datang dari pihak PT Bangun bina persada, H Daryo (Humas) beserta Kadis Disperindag beserta jajarannya,
Kadis Disperindag H. Riky R, mengajak ketua ORMAS GMB kabupaten Bandung barat untuk bermusyawarah duduk bersama di kantor pemasaran PT Bangun bina persada yang tidak jauh dari lokasi pasar tagog padalarang,
Musyawarah tersebut Di hadiri Kadis Disperindag (Riky R) Ketua Ormas DPD GMB (H Topan sopian.SE) Humas PT Bangun bina persada (H daryo) Kapolsek padalarang Kompol (Supriati, S.H) juga Dan Ramil padalarang (Mayor CHB Daya Bakir)
Setelah musyawarah selesai kami media PATROLI beserta awak media yang lain menemui kadis disperindag dan Humas PT Bangun bina persada untuk mewawancarainya dan menanyakan status lahan (aset).
Menurut Riky "mengenai bidang aset kalo di pemerintah ada bidang aset yang ngurusnya,, nah kemarin kan sudah di urus urus oleh bidang aset dan sudah keluar sertipikat nya dan sudah jelas ber'arti aset milik pemerintahan kabupaten bandung barat
Juga menurut Riky Dalam hasil musyawarah tadi ormas GMB sangat mendukung untuk pembangunan pasar Meraka justru ingin melihat selama ini kan yang namanya padalarang tagog boleh di bilang kesannya macet dan mudah-mudahan dengan pembangunan bisa merubah yang tadinya macet lalulintas jadi lancar, kemudian sebagai daerah pintu masuk Kabupatén Bandung barat juga nanti akan lebih tertata,
Saat di tanya kesan terhadap MEDIA, Ormas/LSM menurut Riky, "Membangun pasar itu bukan hal mudah karena di situ di dalamnya ada sekian banyak pedagang, ini pedagang sekarang sudah sangat solid,, ya buktinya sekarang mau pindah ke pasar sana itukan salah satu bukti dari sebagian besar pedagang mayoritas itu mendukung terhadap proses pembangunan yang akan berjalan,
"Tentunya yang namanya membangun harus kondusip di lapangan ya kami juga perlu bantuan temen temen dari LSM/ORMAS juga Media supaya di lapangan itu kondusip,, pungkas Riky.
Saat Humas PT Bangun bina persada (H daryo) di tanya terkait pemasangan Spanduk yang di pasang depan proyék pasar, menurut H.Daryo,
"Sebetulnya menurut saya kan kalo sudah di wilayah yang di garap oleh PT tidak setuju adanya pemasangan spanduk seperti itu karena kan kami sudah resmi, tadi sudah di jelaskan oleh pa kadis, bahwa segala permasalahan khususnya mengenai tanah, saya juga baru denger baru tau,
"Tapi mengikuti prosés tidak mungkin pihak Pemda melaksanakan tender tidak sesuai dengan persyaratan yang di tawarkan kepada pihak pengembang, pengembang juga tidak mungkin ikut kalo permasalahannya tanah dan segala macamnya dalam status tidak jelas,
Jadi kami ikuti aturan aturan yang telah di tentukan team lelang,
Saat di tanya Harapan
Untuk ke depannya,, "Harapan saya kedepannya apabila ada sesuatu yang menjadi ganjalan atau tidak ada kejelasan baik siapapun ataupun masyarakat dari pihak Ormas/LSM silahkan komunikasi kan dulu kepada yang mempertanggung jawabkan kepada yang tau berkaitan dengan masalah apa itu pembangunan maupun status, jadi jangan sampai tau tau masang Spanduk seperti itu,
"Tapi kalo komunikasi dengan pihak Pemda kalo ingin masang di lokasi kami di PT ya kasih tau dulu kami seperti itu,, tapi dengan adanya pertemuan ini Alhamdulillah kita sudah mendengar semua mudah mudahan dari hari ini kedepannya tidak ada suatu permasalahan yang tidak di selesaikan tanpa duduk bersama,
Kalo kita seperti tadi bergerombol di jalan tanggapan masyarakat gimana,??
Nah,, ini Bandung barat ceritanya ingin membangun tapi dengan masyarakat itu sendiri tidak ada sosialisasi, ya dengan harapan kami memang ini kewajiban semua pihak, Baik itu media, lembaga sosial kontrol dari pemerintah semua pihak awalnya di awali dari pemerintah itu sendiri,, pungkasnya.
Dok: Asep Yana
No comments