Polres Jombang Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik
Jombang_KoranPatroli.com
Dalam rangka mengendalikan penyebaran Covid-19, Polres Jombang menggelar Apel kesiapan pengamanan larangan mudik hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 dipimpin Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab bertempat di Lapangan Polres Jombang, Senin (26/4/2021) pagi.
Selain Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, Acara tersebut juga dihadiri Dandim 0814 Jombang Letkol Inf. Triyono, Dansat Radar 222 Kabuh Letkol Lek. Yudi Amrizal, Pejabat Utama Polres Jombang serta Instansi terkait. Sedangkan peserta gelar pasukan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan organisasi masyarakat seperti Banser dan Senkom.
Dalam sambutannya Bupati Jombang mengatakan, pemerintah melalui satgas pengamanan Covid 19 mengeluarkan surat Edaran nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah dan upaya pengendalian penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) selama bulan Ramadhan 1442 Hijriyah terhitung mulai tanggal 22 April sampai dengan 24 Mei 2021 sehingga dengan adanya hal tersebut maka larangan mudik lebaran secara resmi diberlakukan,” jelas Bupati yang akrap dipanggil Bu Mun.
Kebijakan ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi terjadinya lonjakan pertambahan penyebaran covid-19 karena berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya setiap ada libur panjang mengakibatkan bertambahnya penyebaran covid-19.
Masih kata Bupati, mantapkan niat baik dan segala upaya yang dilaksanakan dalam Operasi ini, sebagai amal kebaikan yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Utamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur dan protokol kesehatan yang ada. Lakukan operasi keselamatan secara profesional dengan persuasif, normatif, humanis dan tanpa diskriminatif sehingga tidak menimbulkan komplain dari masyarakat,” Pesannya.
Dihimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dan larangan mudik idul fitri tahun 2021. Saya minta untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus baru covid-19 pada haril ibur, kita harus melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah,” Pungkas Bupati Jombang.(dd/hx).
No comments