Giat Menggali Potensi Daerah Kabupaten Bandung Barat Dari Selatan Pandangan aktivis Dan Kelompok masyarakat
Cipongkor, Bandung barat_koranpatroli.com
Aktivis Dan forum kelompok masyarakat Bandung selatan mengadakan kegiatan Diskusi Publik, kegiatan Diskusi publik itu bertujuan agar pemerintah lebih memperhatikan wilayah selatan kabupaten Bandung barat yang selama ini masih tertinggal dan kurang perhatian pemda kabupaten Bandung barat (KBB)
Kegiatan tersebut dilaksanakan di padepokan meong sempur, kampung sempur bajeg Rt 01 Rw 03, Desa Cicangkang hilir, Selasa, (01/6/2021)
Dengan di hadiri, stap ahli bidang pemerintahan hukum dan politik (Ir Apung hidayat purwoko M, Si), Kadis Dispurparbud (partono), Bagja al-fakir (anggota DPRD komisi 4 Fraksi PKS), Farid rida (anggota DPRD komisi 2 fraksi PKS), Made agung mulyo, Juga hadir Aktivis David Riksa buana (Trapawana Jabar).
Kepada awak media Patroli aktivis Trapawana Jabar (David Riksa buana) mengatakan dan bersyukur acara ini bisa di hadiri stap ahli bidang pemerintahan hukum dan politik, para Dewan, Juga kadis Dispurparbud, kata David.
"Alhamdulillah hari ini juga kita menghasilkan beberapa hal yang patut di catat dan menjadi poko-poko pemikiran untuk diteruskan dan di catat untuk di ajukan ke pemkab Bandung barat," Ungkapnya.
Salah satunya adalah bagaimana merealisasikan visi-misi dan pembangunan skala prioritas untuk Bandung barat kedepan, yaitu didalam dua hal poko, bagaimana meningkatkan pertanian dan bagaimana juga meningkatkan parawisata di KBB bagian selatan," Imbuhnya.
Untuk merealisasi kedepannya untuk menyikapi hasil daripada pada pertemuan diskusi publik, David meningkatkan.
"Rencananya kita akan membentuk semacam surat atau Fakta integritas dan fakta integritas itu kita akan ajukan melalui DPRD kabupaten Bandung barat (KBB) komisi terkait pada dinas instansi yang ada di KBB," Tandasnya.
Terpisah penyelenggara acara ketua padepokan meong sempur (Agus Dadang hermawan) merasa bersyukur atas terselenggaranya acara Diskusi publik yang di gelar di meong sempur.
"Alhamdulillah acara yang di gelar di padepokan meong sempur, merupakan acara yang sangat bersejarah bagi kami, yang mana tentu tujuan kami dari padepokan meong sempur itu, ingin agar pemerintahan daerah itu bisa melihat ruang lingkup dari dalam, atau sisi dalam dari KBB wilayah selatan, yang selama ini kabupaten Bandung barat wilayah selatan itu, Termajinalkan atau tertinggal," Tuturnya.
"Melalui padepokan meong sempur dan melalui forum komunikasi masyarakat KBB selatan, agar pemerintah lebih insten dan lebih memperhatikan akan wilayah selatan, jadi padepokan difasilitasi oleh forum komunikasi masyarakat, ingin menggali potensi daerah KBB bagian selatan dari perspective aktivis dan kelompok masyarakat," Imbuhnya.
Lanjut ia bersyukur, "Alhamdulillah masyarakat sangat antusias, hanya saja padepokan meong sempur, menyesuaikan dengan protokol kesehatan, sehingga kita berusaha untuk membendung agar masyarakat tidak terlalu berkerumun dan hadir disini berbondong-bondong, namun ya itu tadi kita juga tidak bisa melarang mereka, tapi alhamdulillah masyarakat hususnya di kampung sempur bajeg bisa memahami dan bergantian melihat dari luar tidak masuk semua kedalam," Paparnya.
Ketua padepokan meong sempur berharap kedepannya kabupaten Bandung barat bagian selatan ini bisa bangkit dari segi pembangunan.
"Harapan kami itu adalah KBB wilayah selatan ini bisa bangkit, dan pembangunan bisa seimbang antara Utara, tengah dan selatan, dan disini juga padepokan meong sempur menggagas dengan para tokoh masyarakat Rt-Rw di wilayah kami, mensosialisasikan melalui kelompok tani (Barokah sauyunan), ingin melaksanakan salah satu program pemerintahan yaitu kelompok tani bisa kembali ke organik," Pungkasnya.
Reporter: Asep cahaya.
Editor. : Muhendi. S.Kom.i
No comments