Judi Togel Tembus Rp30 M per Bulan, Pencanangan Bumi Revolusi Mental Ikut Kena Dampak, Begini Kata Kapolres Minut

Koranpatroli.com—Pencanangan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) sebagai Bumi Revolusi Mental sepertinya tidak akan berjalan mulus. Pasalnya, aktivitas judi toto gelap (togel) yang meresahkan warga justru makin tak terkendali.

Informasi didapat, bandar judi mampu meraup uang pasang hingga mencapai Rp1 miliar per hari. Bila dikalkulasikan tembus Rp30 miliar per bulan.

Ketua Advokasi Raktuk Nusantara (ARUN) Noldy Awuy membeber, ada lima jenis judi togel di Minut. Di antaranya togel Singapura, Hongkong, London, dan Malaysia. “Dimana berdasarkan survei kami, untuk penarikan satu jenis togel sampai Rp250 juta per hari.

Artinya kalau ada 4 jenis togel, seorang bandar dapat meraup Rp1 miliar setiap hari dari uang para pemasang di Minut. Kalau satu bulan berarti bisa sampai Rp 30 miliar,” ungkapnya

Mirisnyp kebanyakan berasal dari golonga masyarakat berekonomi menengah ke bawah. ”Mereka tergiur memasang Rp Rp1.000 demi mendapat Rp3 juta. Padahal tidak semudah itu. Kalaupun dapat, paling hanya satu hingga dua orang dari satu juta pemasang. Kalau mereka pasang selama 30 hari atau 1 bulan, maka sudah keluar uang Rp300.000. Dengan uang sebesar itu sebenarnya mereka bisa membeli beras untuk kebutuhan utama mereka,” nilainya.

Tokoh Agama Minut Vecky Dihuma juga menyampaikan keprihatinan. Gembala GPdI Filadelfia Raprap menegaskan seluruh tokoh agama di Minut menolak tegas keberadaan judi dalam bentuk apapun di Minut.

“Judi tak sesuai dengan teologi alkitabiah. Bahkan dari aspek budaya Tonsea, setahu saya tak mengenal judi. Karena itu kami tolak tegas judi togel maupun bentuk judi lainnya,” tegasnya.

Senada, Ketua Masyarakat Adat Pakasaan Ne Tounsea (MAPATU) Stenly Lengkong menilai maraknya judi togel sudah masuk tahap mengkhawatirkan. “Bagaimana tidak. Banyak pemasang yang jika bertemu seseorang, langsung bertanya ada mimpi apa. Habis itu mereka mulai bersyair atau otak-atik angka, red) untuk dipasang di togel. Ini benar-benar sudah jadi penyakit masyarakat,” ungkapnya.

Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau justru mempertanyakan informasi tersebut. Kata dia, pihak-pihak yang menyampaikan informasi tersebut tidak pernah datang melapor ke Polres Minut.

“Saya tidak mungkin mengada-ada memproses kasus yang tidak ada bukti yang akurat dan keterangan dari saksi yang bisa dipertanggungjawabkan,” tutur dia.

Olehnya, mereka yang tahu keberadaan aktivitas judi togel silahkan melaporkan ke pihaknya. “Lokasinya dimana dan siapa aktornya kita proses. Kalau sampai hari ini, kami belum menemukan apapun jenisnya,” pungkasnya Rahakbau. 

Reporter : H.Law

Editor : Muhendi.S.Kom.i