KTP Tidak Kunjung Online, Kepala Dinas Dukcapil Nganjuk Acuh

Nganjuk, koranpatroli com -

Terkait Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang tidak kunjung online kepala dinas kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) Kabupaten Nganjuk terkesan acuh dan tidak menanggapi keluhan masyarakat.

Salah satu warga Kelurahan Kapas, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk  Us (35) mengatakan bahwa dirinya tidak dapat mengakses data setelah vaksin covid 19 secara online dikarenakan KTP nya belum terdaftar. Hal tersebut juga terjadi dikalangan Sekolah Menengah Pertama (SMP) bahwa beberapa siswa tidak bisa mendapat sertifikat secara online dengan alasan NIK ( No Induk Kependudukan_red) tidak terdaftar.

Keluhan masyarakat tersebut juga terjadi pada Sup (38) Warga Desa Girirejo. Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk ketika dirinya akan mendaftarkan Nomer Pokok Wajib Pajak (NPWP) tidak dapat mengakses data dikarenakan NIK belum terdaftar.

Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) MRZ (28) juga menuturkan bahwa tidak dapat mendaftarkan simcardnya guna keperluan sekolah anaknya secara daring.

" responnya tidak dapat mengakses data karena NIK tidak terdaftar, " tutur ibu muda ini.

" sudah tiga kali saya dateng ke capil, setiap kali datang disuruh tunggu dua hari baru aktif, tapi hingga tiga kali saya datang belum juga bisa," ujarnya pada media melalui pesan whatsaap.

Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nganjuk Slamet Basuki ketika dikonfirmasi pada kamis (22/10) tidak berada diruangannya.

"Ada diruangan bawah," ujar salah satu staf yang ruangan kerjanya berhadapan dengan ruangan kepala dinas dukcapil tersebut.

Melalui pesan whatsaap nya Slamet Basuki mengatakan bahwa dirinya sedang rapat 

"Mohon ijin lewat WA (whatsapp_) saja ya, saya masih rapat anggaran, " ujarnya.

Kadis juga menulis jika masyarakat kesulitan memverivikasi NIK agar melaporkan langsung ke kemendagri dan memberikan kontak person beberapa nomer hallo dukcapil.

Reporter ; Ester Mardiana.p