Pembangunan Talud Penahan Jalan Desa Sukosari Jogoroto, Kuat Dugaan Tidak Sesuai Bestek Dan Spek Teknis.
Jombang,koranpatroli.com
Layak dan patut dipertanyakan, proses pelaksanaan pada pekerjaan pembangunan Talud Penahan Jalan yang berada di Dusun Ngentak RT.05 (makam) Desa Sukosari Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Jawa Timur.
Didalam pelaksanaan,saat pembuatan campuran spesi untuk pasang batu kali tidak ada perbandingan takaran pasir dan juga tidak terdapat kotak adukan untuk pedoman acuan perbandingan mutu spesi, dan terpantau oleh awak media koranpatroli.com Senin (26/09/2021).
Selain mutu spesi pasangan, tanah bekas galian dan sendimen lumpur yang berada didasar sungai, sengaja dinaikkan untuk urugan pada belakang pasangan batu kali pada pekerjaan talud penahan tersebut.
Untuk item pekerjaan urugan pasir bawah pondasi talud tidak dilaksanakan urugan pasir bawah pondasi batu kali untuk meratakan dan memisah antara pasangan pondasi batu kali dengan endapan lumpur.
Finishing untuk pekerjaan plesteran juga terlihat ada di beberapa titik tidak ada acian plesteran dan benangan sudut terkesan asal jadi sehingga nampak mengular, dan mengurangi estetika dari bangunan talud tersebut.
Kamis, (14/10/2021), pihak media koranpatroli.com mencoba konfirmasi ke Kaur Perencana Desa Sukosari Didik Purwanto menjelaskan pada media "kalau untuk anggaran biaya masih dipesankan banner papan kegiatan proyek, kalau untuk berapa anggaran yg dialokasikan dan berapa panjang volume pekerjaan tersebut, Pak Lurah yang bisa menjawabnya" ucap Kaur Perencana
"Pak Lurah dan Pak Carik tidak ada di kantor Desa, beliau lagi ada acara rapat ke Jombang, jadi dipastikan tidak ada diruang kerjanya" kata salah satu perangkat Desa.
Panjang talud penahan jalan yang direncanakan yaitu sepanjang 187 meter dengan total anggaran yang dikucurkan untuk pekerjaan tersebut senilai Rp 99.960.000 (sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus enam puluh ribu rupiah) dari anggaran (DD) Dana Desa Tahun 2021.
Sampai saat ini, pihak Pemdes dan ketua TPK Desa Sukosari belum bisa dikonfirmasi dan pada pekerjaan talud penahan tersebut belum ada titik terang tentang kejanggalan dan penyimpangan dari bestek yang ditemukan media. (hdk).
Editor : Ester Mardiana.p
No comments