Andi Latbual Pemuda Adat Soar Pito Soar Pa Membenarkan Tidak Ada Back Up Tni Porli Terhadap Donatur Di Gunung Botak
Pulau Buru,- KORAN PATROLI, COM. |Paskah pandemi covid 19 yang melanda dunia terutama dinegara Republik indonesia , maka banyak pula pekerja yang mengantukan hidupnya baik itu di perusahan bahkan pabrik pabrik milik.
Pemerintah dan swasta dirumahkan sebagian besar pula kehilangan pekerjaan untuk menghidupi kehidupan kesehariannya terkhusus yang berada dikabupaten buru provinsi Maluku 17/8/2022
Akibat dari kejadian ini maka solusi yang terbaik demi mengantisipasi pengangguran besar besaran dikabupaten Buru adalah tambang emas gunung botak harus diprioritaskan untuk bagaimana masyarakat yang mengalami nasib susah ini bisa bekerja demi menyambung hidup sehari hari terutama bagi anak anak yang sementara dibangku pendidikan.
Sebap kalau tambang emas gunung botak rakyat bisa kerja maka rakyat tidak lagi membutuhkan bantuan pemerintah seperti yang terjadi sekarang ini .
Andi Latbual saat diwawancarai media ini ini 16 / 08 / 2022 diaula Hotel Aston ambon mengatakan '' Beta selaku anak adat menginginkan agar supaya tambang emas gunung botak selalu dan senantiasa bisa beraktifitas dengan baik demi untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat apalagi paskah pandemi covid 19 ini.
Beta juga sangat mendukung penertiban yang dilakukan oleh aparat gabungan TNI / POLRI bahkan SAT POL PP beberapa hari yang lalu .
Menurut isu diduga ada keterlibatan oknum - oknum anggota TNI / POLRI yang membeck up para donatur besar yang bercokol di areal tambang emas gunung botak sepertinya tidak betul.
keberadaan TNI / POLRI di
Gunung botak saat ini bukan untuk back up donatur atau pekerja seperti yang di maksud melaikan menjalankan tugas menjaga keamanan pos pam.
Kemudian yang ingin mencari makan diareal tambang emas Gunung botak tidak ada yang melarang satu sama lain karna gb terbuka untuk siapa saja yang mau mengais rejeki dengan statusnya sebagai penambang .
Secara pribadi bahkan perwakilan pemuda adat soar pito soar pa petuanan kayeli dengan keras menolak masuknya perusahan dan insfestor untuk mengelola.
Tambang emas gunung botak karna ini merupakan hak ulayat masyarakat adat yang sudah sepantasnya dikelola oleh masyarakat adat itu sendiri .
Dari tahun 2011 hingga sekarang terbukti pemda tidak bisa hadirkan solusi baik terhadap status GB untuk kesejahtraan masyarakat, maka biarkan saja rakyat bekerja demi kelangsungan hidup dan biayai anak" yang sementara dalam bangku pendidikan Pungkasnya .
(JM)
No comments