Dana Hibah Untuk Yayasan Diduga Tidak Tepat Sasaran, Begini Penjelasan Ketua Yayasan Ihwan Nur Shaleh
Bandung barat_koranpatroli.com
Tahun 2023 ini pemberian dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat ada pennilaian mengistimewakan sejumlah yayasan atau organisasi dengan nilai bantuan yang istimewa. Organisasi atau yayasan menjadi sasaran pemberian bantuan hibah dari Pemerintah.
Tiap yayasan atau organisasi keagamaan sedikitnya mendapatkan 100 juta bahkan nyampai ratusan juta lebih, termasuk salah satu Yayasan yang beralamat Jln. Purabaya Rt.004 Rw.006 Desa Jayamekar, Padalarang Kabupaten Bandung Barat.
Yaitu Yayasan Ihwan Nur Shaleh yang mendapatkan bantuan Rp 200.000,000, yang cair di bulan Juli 2023 dan Anggaran hibah tersebut di peruntukan untuk bangunan Ruang kelas baru.
Pada saat awak media Patroli ke lokasi yayasan tersebut, ternyata di lokasi tidak ada plang nama yayasan Ihwan Nur Shaleh, disana hanya ada spanduk TPQ Ihwan Nur Shaleh, lalu awak media menanyakan keberadaan Yayasan Ihwan Nur Shaleh ke sumber yang minta di rahasiakan namanya.
"Yang saya tau betul Yayasan Ihwan Nur Shaleh beralamat di situ, yang punya yayasan itu Pak Ahmad adiknya Pak ustadz Didin, dia ngajar di Uswatun hasanah," senin 17/10/2023.
"Memang betul dia pernah mengajukan bantuan hibah dari provinsi tahun 2022, dan sudah cair di bulan Juli buat pembangunan, cuma pembangunannya bukan di Alamat Yayasan tersebut, tapi di Wilayah kecamatan Cikalong wetan," ungkapnya.
Masih kata sumber. "Kenapa di terapkan di Cikalong wetan dia berencana di sana mau bikin Sekolah MI, karena pak Ahmad orang Cikalong wetan kalau istrinya orang purabaya Padalarang, coba aja tanya ke pak ustadz Didin beliau Kakaknya" tuturnya.
Terpisah menurut pengakuan saudaranya yang juga sebagai ustadz dan pengurus NU Desa Jayamekar (Ustadz Didin)
"Disini mah TPQ, yang punya Yayasan adik saya Ahmad, saya juga TPQ di bawahnya cuma waktu dulu tahun 2019 bikin Yayasan ke Notaris Alamatnya disini," ujarnya.
"Emang betul saya pernah dengar pernah mengajukan bantuan ke provinsi, tapi kita ga tau udah cair ga nya, saya juga mengajukan bantuan untuk TPQ ke Dewan Daerah tapi lom cair," katanya.
"Coba aja pak hubungi ke adik saya dia ngajar di Yayasan Uswatun hasanah, kalau rumahnya dia sekarang di Cikalong wetan," ucapnya.
Terpisah Ketua yayasan Ihwan Nur Shaleh (Ahmad Nurjaman) saat ditemui di Sekolah Uswatun hasanah ia membenarkan bahwa yayasannya mendapatkan bantuan dana hibah senilai Rp 200.000,000 tanpa potongan.
"Betul kami menerima bantuan Dana hibah dari provinsi untuk yayasan kami senilai Rp 200.000,000, kami sangat terbantu dan Alhamdulillah sudah di realisasikan sesuai dengan arahan sesuai dengan intruksi dari Kepala Biro sesuai dengan peruntukannya dengan 100 persen," ucapnya.
"Dan Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan selama ini tidak ada potongan dari pihak manapun, kami sudah merealisasikan sesuai dengan rencana anggaran biaya dengan Dana Hibah tersebut atau di aplikasi Hitaba, Kami sangat terbantu untuk Yayasan kami dan semoga yayasan kami bisa berkembang dengan adanya bantuan dana hibah ini," tuturnya.
Saat Ia ditanya terkait penerapan bangunan yang yang di bangun bukan di alamat Yayasan tersebut, apa kedepannya mau merubah alamat Yayasan Ketua Yayasan menjawab.
"Ya InsyaAllah nanti diperbaiki dirubah, dengan semaksimal mungkin bisa dirubah alamat yayasan atau gimana," katanya.
Ucapan terimakasih dari Ketua yayasan Ihwan Nur Shaleh kepada Pemerintah Provinsi dan juga Kepala biro yang telah membantunya.
"Kami secara pribadi sebagai ketua yayasan sangat berterimakasih kepada pemerintah provinsi Jawa barat dan umumnya kepala biro yang membantu untuk kelancaran proses pengajuan yang hampir satu tahun," pungkasnya.
Reporter: Asep cahyana
No comments