Baru Dibangun, Proyek Jalan Usaha Tani Di Desa Tembarak Sudah Hancur dan Tidak Dilengkapi Prasasti.
Nganjuk, koranpatroli. com_ Jalan usaha tani Di Desa Tembarak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk yang dibangun pada akhir tahun dengan anggaran DDS Tahun 2023 sudah terlihat hancur.
Pembangunan jalan usaha tani juga tidak terdapat prasasti dan papan proyek sehingga masyarakat tidak mengetahui jumlah anggaran yang dikeluarkan dan tenaga kerja yang terlibat.
Tampak terlihat dilokasi RW 04 atau gang 3, jalan rabat sepanjang kurang lebih 300 meter dengan lebar 2 meter, dengan keterangan diawal jalan hanya lebar 1 meter kemudian melebar menjadi 2 meter dan berbentuk semakin mengecil atau meruncing.
Dilokasi juga nampak bahwa diduga tidak adanya pondasi, campuran semen yang kurang sehingga jalan sudah banyak yang retak dan adanya jalan tambal sulam.
Narasumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa sebelum pembangunan dilakukan tidak ada musyawarah warga, melainkan hanya pemberitahuan melalui ketua RW saja.
"Tidak ada musyawarah sebelumnya, kita hanya diinformasi oleh ketua RW saja, " tuturnya pada Rabu (13/03/2024).
Narasumber juga mengatakan bahwa semua anggaran dibawa oleh Kepala Desa sehingga warga tidak mengetahui jumlahnya.
"Kita juga tidak mengetahui LPJ detailnya, karena yang tertulis didalam RAB hanya nilai global sejumlah Rp. 162.737.800," tegasnya.
Terpisah saat dikonfirmasi pada kamis (14/03/2024) Kepala Desa Tembarak (Johan Harmoko) tidak berada dikantornya.
"Pak lurah tidak masuk kerja, untuk pelayanan silahkan kerumahnya saja, " ucap perangkat desa.
Ketika dihubungi melalui telepon seluler tidak ada jawaban.
Berdasarkan informasi yang diterima bahwa Kepala Desa sering tidak ada dikantor sehingga warga kesulitan jika membutuhkan tanda tangannya.
Editor : Ester Mardiana. P
No comments