Warga Desa Tembarak Anggap Camat Kertosono Lempar Batu Terkait Polemik Yang Terjadi Di Masyarakat.
Nganjuk, koranpatroli. com_ Warga Desa Tembarak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk anggap Camat Kertosono hanya lempar batu terkait polemik yang terjadi di desanya, hal tersebut dikatakan oleh mantan BPD (Badan Permusyawarahan Desa) Tembarak (Soleh) pada Minggu malam, tanggal 30/03/2024 sesaat setelah acara Musdes (Musyawarah Desa) yang dilakukan diruang aula desa tersebut.
Kepada media, Sholeh mengatakan bahwa warga kurang puas dan kecewa terhadap hasil Musdes yang dihadiri ratusan warga serta pemuda Desa Tembarak pada malam itu.
"Secara visual tampak warga kurang puas dengan hasil diplomasi tadi, " ujarnya.
Sholeh menambahkan bahwa warga menuntut keterbukaan Kepala Desa terhadap anggaran PAD (Penghasilan Asli Desa), dikarenakan nilai yang muncul tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan.
"Angaka - angka yang disebutkan dalam musdes tadi masih menjadi sebuah ganjalan, contoh di bengkok Sekdes bahwa nilai real dilapangan, nilai kesesuaian harga dengan yang disampaikan masih terhitung jauh, " ucap mantan BPD ini.
Sholeh juga menuding bahwa Camat Kertosono terkesan lempar batu dikarenakan dalam undangan tersebut tidak mau hadir.
"Camat Kertosono terkesan lempar batu dengan permasalahan ini, mestinya kan ada sentuhan dari jajaran yang diatas, " tambahnya lagi.
Sementara itu, Purwanto selaku warga desa juga mengatakan hal yang sama bahwa Camat membiarkan desanya berlarut - larut dan tidak mau hadir dalam Musdes tersebut.
"Sudah saya duga bahwa camat tidak akan pernah mau hadir, ini wilayahnya kecamatan kenapa dia hanya diam saja, tolong disampaikan ke camatnya , " ujarnya.
Karyanto sekaku warga juga mengatakan bahwa untuk hasil rembuk tadi agar BPD berkirim surat ke Inspektorat.
"BPD agar segera berkirim surat kepada inspektorat berkaitan dengan keluhan masyarakat desa, jadi ditunggu untuk minggu-minggu ini dari inspektorat, untuk pemeriksaan detailnya, karena dari inspektorat hingga hari ini belum datang," kata Karyanto kepada awak media.
Sementara itu Kepala Desa Tembarak Johan Harmoko enggan berkomentar dengan hasil musyawarahnya dengan warga.
"Sudah selesai semua, " ujarnya lirih.
Reporter : Ester Mardiana. P
No comments