Diduga Berbeda Visi, Puluhan Siswa TK Mutiara Insani Harus Belajar Diteras Masjid.




Nganjuk, koranpatroli. com_ diduga berbeda visi, puluhan siswa TK Mutiara Insani yang beralamat di Desa Pandantoyo, Kecamatan Kertosono, Nganjuk harus belajar diteras masjid, setelah diminta meninggalkan gedung sekolah mereka oleh pemerintah desa pada Rabu (32/7/2024). 


Konflik berawal dari perbedaan visi antara TK Mutiara Insani dan pemerintah desa. TK Mutiara Insani, yang didirikan oleh PKK desa pada tahun 2009, telah berkembang menjadi sekolah dengan fokus pada pendidikan Islam. Sementara itu, pemerintah desa baru-baru ini mendirikan TK Pertiwi yang berbasis umum di lingkungan kantor desa.


Rahayu Sulistiana, guru di TK Mutiara Insani, menjelaskan bahwa pihak sekolah setiap tahunnya selalu membuat perizinan untuk memakai bangunan milik desa. Namun tahun ini tidak lagi diizinkan.


“Setiap tahunnya kami selalu mengirimkan berkas-berkas perizinan penempatan bangunan baik kepada pemerintah desa maupun pemerintah daerah. Namun untuk tahun ini kami tidak kembali diizinkan seperti tahun-tahun lalu. Alasannya gedung akan dipakai untuk kegiatan desa lainnya,” jelasnya.


Saat dikonfirmasi beberapa wali murid mengungkapkan kekexewaannya. "Anak-anak pasti terganggu karena sudah nyaman di sana yang lengkap dengan area bermain, tapi tiba-tiba disuruh pergi lalu pindah ke tempat yang seperti ini. Anak-anak kecewa,” ungkap Irma.


Hingga berita ini kami naikan, pihak pemerintah desa belum memberikan keterangannya. (red) 


Editor : Ester Mardiana. P




No comments

Powered by Blogger.