LSM FAAM Desak SatPol PP Segera Tutup Bisnis Lendir Di Wilayah Kertosono.
Nganjuk, Koranpatroli. com_Ketua LSM FAAM DPC Nganjuk Achmad Ulinuha desak SatPol PP segera tutup bisnis esek-esek di wilayah Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, hal tersebut dipicu oleh adanya rumah kost yang terletak di Desa Kepuh, Kertosono dirusak massa pada Kamis tanggal 26/09/2024 lalu.
Rumah kost dengan sistem pembayaran perjam yang terletak berdampingan dengan SMK PGRI 1 Kertosono tersebut sudah lama menjadi incaran warga setempat dan sudah beberapa kali digrebek warga karena digunakan untuk praktik prostitusi.
"Kamar disewakan dengan harga perjam Rp. 30 ribu, dan disitu juga sudah disediakan wanita yang siap untuk diboking, " ujar Achmad menirukan narasumber.
"Setelah ada keributan didalam kost, akhirnya warga geram, lalu beramai-ramai mendatangi kost tersebut hingga mengakibatkan kerusakan disejumlah kamar," imbuhnya.
Berdasarkan penelusuran media ternyata praktik prostitusi dengan dalih sewaan kost sistem perjam tidak hanya terdapat di lokasi yang menjadi sasaran amuk massa, akan tetapi hampir diwilayah Kecamatan kertosono, salah satunya adalah exs cafe happy yang terdapat di Jalan Raya Madiun - Surabaya atau tepatnya hampir berhadapan dengan RSD Kertosono.
"Ada lagi yang menyewakan kamar kost jam-jaman didepan stadion kertosono, " ujar sumber terpercaya.
Sumber tersebut mengatakan bahwa semua kost yang disewakan dengan sistem perjam memberi kontribusi atau uang keamanam kepada salah satu warga Desa Kepuh atas nama Sml atau lebih dikenal Dtk (owner dari cafe happy).
Ed ( salah satu warga) yang sudah geram dengan adanya praktik prostitusi mengatakan bahwa jika Satpol PP tidak dapat menertibkan tempat sarangnya bisnis lendir tersebut, jangan salahkan jika warga membuat aksi sendiri untuk menutup tempat mesum yang sudah membuat resah warga.
Saat dikonfirmasi Dtk mengatakan bahwa yang terjadi keributan atau yang diamuk warga itu bukan kost miliknya melainkan milik Kvn, relasinya.
"Yang kemarin dirusak warga itu kost milik Kvn, saya mengelola yang exs cafe Happy ini, " ujarnya. (tim)
Editor : Ester Mardiana. P
No comments