Menteri PUPR Kabinet Merah Putih Kunjungi Bendungan Semantok Bersama Pj. Bupati Nganjuk, Berdialog dengan Petani dan Aparatur Desa
Nganjuk, kiranpatroli.com– Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabinet Merah Putih, Ir. Dody Hanggodo, M.P.E., melakukan kunjungan kerja ke Bendungan Semantok, yang dikenal sebagai bendungan terbesar di Asia Tenggara, pada Jum'at (22/11). Bendungan ini sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungannya, Menteri Dody didampingi Penjabat (Pj.) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Nganjuk. Rombongan langsung menuju Gardu Pandang Bendungan Semantok untuk meninjau fasilitas bendungan dan kondisi sekitarnya.
Tak hanya meninjau, Menteri Dody juga melakukan dialog terbuka dengan para petani di sekitar bendungan yang bergantung pada keberadaan sumber daya air ini untuk pengairan lahan pertanian mereka. Dalam diskusi tersebut, para petani menyampaikan aspirasi terkait pemanfaatan air bendungan untuk mendukung hasil pertanian yang lebih maksimal.
“Bendungan Semantok ini bukan hanya menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi juga harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya para petani di sekitar wilayah ini,” ujar Menteri Dody.
Selain petani, hadir pula para kepala desa dari kawasan sekitar bendungan yang turut menyampaikan masukan terkait pengelolaan infrastruktur serta dampaknya terhadap kehidupan masyarakat.
Sri Handoko Taruna, selaku Pj. Bupati Nganjuk, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menteri Dody yang memberikan perhatian khusus pada pengelolaan Bendungan Semantok. “Kami berharap pemerintah pusat terus mendukung optimalisasi bendungan ini agar manfaatnya semakin luas,” katanya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal koordinasi yang lebih baik antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk mengelola Bendungan Semantok secara berkelanjutan.
Bendungan Semantok Jadi Sorotan Strategis
Bendungan Semantok, yang terletak di Kabupaten Nganjuk, telah menjadi perhatian nasional sebagai proyek strategis yang mampu menampung hingga 32,67 juta meter kubik air. Dengan luas genangan mencapai 365 hektare, bendungan ini berfungsi untuk irigasi, pengendalian banjir, dan penyediaan air baku bagi wilayah sekitar.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Dody juga menyoroti potensi Bendungan Semantok sebagai sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong pertanian berkelanjutan dan mendukung ekonomi masyarakat lokal.
"Keberadaan bendungan ini harus dimanfaatkan secara optimal. Kita akan terus berupaya memastikan distribusi air irigasi berjalan dengan baik agar produktivitas lahan meningkat, sekaligus menjaga keberlangsungan ekosistem di wilayah ini," tegasnya.
Komitmen Pemerintah dan Aspirasi Warga
Dalam sesi dialog, beberapa petani mengungkapkan harapan agar saluran irigasi yang terhubung dengan bendungan diperbaiki dan diperluas, mengingat sebagian wilayah belum sepenuhnya merasakan manfaat dari bendungan. Para kepala desa juga menekankan pentingnya perawatan rutin pada infrastruktur pendukung agar manfaatnya bisa dirasakan secara jangka panjang.
Menteri Dody berjanji akan menindaklanjuti masukan dari para petani dan perangkat desa. “Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan setiap permasalahan mendapatkan solusi yang tepat. Semua masukan dari masyarakat sangat berharga untuk kami,” tambahnya.
Dampak Positif Bendungan bagi Nganjuk
Bendungan Semantok telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi Kabupaten Nganjuk. Selain menjadi sumber irigasi utama untuk lahan pertanian di beberapa kecamatan, bendungan ini juga memiliki potensi wisata yang menarik. Gardu pandang yang menjadi salah satu ikon di lokasi ini kerap dikunjungi wisatawan lokal dan luar daerah.
Pj. Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, menyatakan optimisme terhadap manfaat bendungan. “Dengan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, kami yakin Bendungan Semantok bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat, baik dari sektor pertanian maupun pariwisata,” ujarnya.
Kunjungan kerja ini pun ditutup dengan peninjauan fasilitas tambahan di sekitar bendungan serta agenda foto bersama dengan perwakilan petani dan kepala desa. Pemerintah berkomitmen terus meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan Bendungan Semantok untuk kemakmuran masyarakat Nganjuk.(**)
Editor : Ester Mardiana. P
No comments