Pelayanan UGD Rumah Sakit di Nganjuk Terkendala Administrasi, Pasien BPJS Keluhkan Proses Penanganan

                           Reporter : Ester Mardiana. p

Nganjuk, Koranpatroli.com - Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) di beberapa rumah sakit di Nganjuk menjadi sorotan setelah keluhan datang dari sejumlah pengguna BPJS Kesehatan. Pasien yang datang dalam kondisi darurat justru diharuskan untuk menyelesaikan prosedur administrasi terlebih dahulu sebelum mendapatkan penanganan medis.

Hal ini memicu protes dari pasien yang merasa pelayanan tersebut tidak sesuai dengan standar kesehatan dan prosedur penanganan medis yang seharusnya. Seorang pasien yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa ia harus menunggu beberapa saat untuk melakukan pendaftaran administrasi meskipun dalam kondisi sangat memprihatinkan. Keluarga pasien sangat kecewa karena saat itu membutuhkan perawatan dengan segera, namun harus menunggu administrasi selesai terlebih dahulu, Bukankah ini rumah sakit? Kenapa justru administrasi yang diprioritaskan . 

Pihak rumah sakit yang dihubungi untuk memberikan klarifikasi belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah ini. Namun, sejumlah sumber di rumah sakit menyatakan bahwa prosedur administrasi ini adalah bagian dari aturan yang berlaku, meski di sisi lain menimbulkan pertanyaan tentang apakah ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan medis mendesak.

Kondisi ini menambah panjang daftar masalah terkait pelayanan kesehatan dengan menggunakan BPJS, yang sering dikeluhkan oleh masyarakat. Beberapa pihak mendesak agar pihak rumah sakit dan BPJS mengevaluasi kembali sistem yang ada agar pasien yang membutuhkan penanganan cepat tidak terkendala oleh proses administratif yang memakan waktu.

Masyarakat berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, dan agar rumah sakit lebih mengutamakan keselamatan pasien dalam kondisi darurat, mengingat keselamatan jiwa merupakan hal yang paling utama.

Para pasien dan keluarga juga berharap agar pihak rumah sakit segera melakukan perbaikan dan memberikan pelatihan kepada petugas mengenai pentingnya penanganan yang cepat dan tepat waktu, terutama untuk pasien yang datang dengan kondisi darurat. Mereka juga berharap BPJS dapat memberikan solusi yang lebih praktis dan efisien agar sistem pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS tidak terhambat oleh prosedur yang tidak relevan dengan kondisi gawat darurat

Kejadian seperti ini menjadi pelajaran bagi banyak pihak agar dapat meningkatkan sistem pelayanan kesehatan di Nganjuk, serta menjaga agar setiap pasien, terutama mereka yang menggunakan BPJS, dapat memperoleh haknya atas pelayanan medis yang layak dan cepat.(opini publik)