Kondisi Terkini, Stadion Warujayeng Nganjuk Jadi Lautan Sampah Pasca Kegiatan CB, Panitia dan Penyelenggara Diduga Tidak Bertanggung Jawab.
Nganjuk, koranpatroli.com- Stadion Warujayeng yang menjadi pusat acara kegiatan CB pada akhir pekan kemarin (Sabtu/14/12/2024) berubah menjadi lautan sampah usai kegiatan selesai. Sampah plastik, botol minuman, bungkus makanan, hingga sisa-sisa pernak-pernik acara berserakan di seluruh area stadion, menimbulkan pemandangan yang memprihatinkan hingga saat ini (senin/16/12/2024)
Sejumlah warga yang melintas dan komunitas lingkungan mengungkapkan kekecewaannya terhadap panitia dan penyelenggara acara. Mereka menilai pihak penyelenggara tidak bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang ditimbulkan.
“Sangat mengecewakan. Mereka hanya sibuk menggelar acara besar-besaran tanpa memikirkan dampaknya. Sampah dibiarkan begitu saja, sementara mereka hanya menikmati keuntungan dari acara ini,” ujar salah satu warga.
Warga berharap ada tindakan nyata dari pemerintah daerah maupun penyelenggara untuk menangani masalah ini. Selain itu, mereka mendesak agar ke depan, setiap kegiatan besar di Nganjuk wajib memiliki rencana pengelolaan sampah yang jelas.
“Kalau tidak ada perubahan, kita harus pertimbangkan untuk membatasi izin acara seperti ini. Lingkungan harus jadi prioritas,” tambahnya.
Pemandangan Stadion Warujayeng yang kotor ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam acara berskala besar.
Selain itu, kritik juga datang dari komunitas peduli lingkungan di Nganjuk. Menurut mereka, acara yang seharusnya menginspirasi masyarakat untuk hidup sehat dan aktif justru meninggalkan dampak buruk terhadap lingkungan.
Terpisah, ketua panitia Bambang saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan bagian kebersihan.
"Kami sudah suruhan dua orang untuk membersihkan stadion, keduanya adalah penjaga stadion, " ujarnya tanpa menyebut nama penjaga tersebut. (tim)
Editor : Ester Mardiana. P
No comments